Proyek Hijau Luarbiasa di Monterey Bay Shores
Monterey Bay Shores Ecoresort, Wellness Spa dan Residences merupakan program penghijauan yang direncanakan di pantai California. Resor ini bertujuan untuk mengubah Monterey Bay Shores Ecoresort menjadi bangunan ramah lingkungan dengan desain yang melindungi dan memulihkan 29 hektar formasi gundukan yang sensitif (walaupun ini mungkin merupakan titik lengket untuk konservasi California) dan 6,5 hektar didedikasikan untuk spesies asli seperti Monterey Spineflower Habitat, Butterfly Blue Smith, dan Snowy Plover.
resort ini dibangun untuk mengkonversi lahan bekas tambang pasir terpencil di California menjadi sebuah resort yang amat melestarikan lingkungan hidup dan penuh dengan fasilitas yang mendukung penghijauan. MBS nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas rumah spa, pusat kesehatan, restoran, ruang pertemuan, kondominium, kolam renang, dan wisata pantai. Dengan kata lain, Pemerintah AS menyiapkan resort ini juga sebagai tempat wisata dengan beragam taman bermain yang tentu saja berbasis tekhnologi ramah lingkungan. Oia, ditempat ini juga rencananya akan dibangun lokasi pendidikan penghijauan agar nantinya para pengunjung akan terbisa untuk selalu hidup ‘Go Green’ setelah mereka menghabiskan waktunya untuk berkunjung diresort ini. Jika proyek ini benar benar berjalan sesuai rencana, MBS akan menjadi lokasi paling ramah lingkungan di AS, dan mungkin di dunia.
MBS:
Lokasi MBS:
MBS tampak atas:
Eco-resort MBS terletak di sebuah tambang pasir mati, yang telah beroperasi selama lebih dari 60 tahun. Ide ini terlihat cemerlang mengingat keberadaan tambang pasir yang sangat merusak ekosistem alam dan melucuti lapisan tanah yang merupakan lapisan penting dalam proses penghijauan. Rencananya, 85% wilayah Monterey Bay akan difungsikan sebagai tempat pelindungan dan pengembangbiakan flora dan fauna asli Amerika dan lebih dari 6,7 hektar akan didedikasikan sebagai habitat spesies langka dan pemulihan ekosistem pantai. Selain itu, 5 hektar lagi akan dibangun sebagai taman , dan hanya menyisakan 4% wilayah untuk fasilitas resort. Letak parkiran pengunjungpun rencananya akan dibangun di bawah tanah. Bahkan akses jalan pun rencananya akan dibangun dari bebatuan yang melapisi jalan rumput. Dengan kata lain, jalanan di MBS tidak menggunakan aspal.
MBS Energy:
Sebagai sumber energi listrik di wilayah MBS, rencananya akan diggunakan sumber daya angin dan matahari ditambah dengan pompa panas bumi sebagai pemasok utama. Sumber energi listrik disini memang sangat diperlukan mengingat sangat megahnya resort ini. Namun hal itu juga disiasati dengan tekhnologi Bangunan yang sangat hemat energi mencapai lebih dari 50%. Ditambah lagi jendela dan letak kamar yang memang dirancang untuk mengoptimalkan siang hari untuk mengurangi kebutuhan pencahayaan.
MBS Natural Ventilation:
Dengan angin pantai yang segar dan selalu tersedia, kebutuhan akan pendinginan atau AC mudah ditangani melalui teknik ventilasi alami. Ditambah lagi, disetiap dindingnya akan menyediakan sistem biofiltrasi alami yang akan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan mengurangi ketergantungan pada udara artifisial.
MBS design detail
MBS design detail
MBS design detail
MBS design detail
MBS design detail
Bangunan MBS akan dibangun dari sistem hibrida dari panel prefabrikasi dan dapat didaur ulang dengan menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan. Teknologi hemat air juga akan digunakan untuk mengurangi kebutuhan untuk air bersih sebesar 50%. Semua air irigasi akan dihasilkan dari daur ulang stormwater-on atau dari sistem tangkapan air hujan.
Keadaan TKP Sebelum dibangun MBS
lokasi thn 1972
lokasi thn 2007
Begitu antusiasnya negara-negara maju memanfaatkan alamnya, dari lahan yang begitu gersang dapat disulap menjadi resort yang begitu menakjubkan. Tapi bagaimana dengan negeri kita yang telah tersedia beribu-ribu hektar lahan kosong tapi tidak di manfaatkan dengan maksimal.
Kabar Terbaru, diwilayah ini kini sudah dimulai Pembibitan tanaman. untuk lebih lengkapnya dapat di download Free ebook
Saturday, December 25, 2010 Architectural, Inspirasi, Science 0 comments
0 comments: